Selasa, 24 November 2009

Jadwal UN 2010

Jadwal Ujian Nasional (UN) 2010

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sekolah dipercepat menjadi minggu ke-3 Maret 2009. Informasi pelaksanaan UN SMP-SMA 2010 didasarkan Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan Nasional No 74 dan 75 tahun 2009 tentang UASBN SD/MI serta Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMK Tahun Pelajaran 2009/2010. Peraturan ini ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Prof. Bambang Sudibyo pada 13 Oktober 2009, seminggu sebelum diganti dengan Mendiknas Prof. Muh Nuh Kabinet Indonesia Bersatu II.

Jadwal tahun 2010 ini lebih cepat dari UN yang biasanya berlangsung pertengahan April. Hal ini disebabkan UN 2010 akan dilaksanakan 2 kali yakni terdiri dari UN utama dan UN ulangan. Siswa yang tidak lulus pada UN utama, bisa mengulang pada UN tahap kedua (enak dong..diberi kesempatan 2 kali).. UN ulangan dilaksanakan setelah pengumuman UN utama atau tepatnya 8 minggu setelah pelaksanaan UN utama. Berikut periode pelaksanaan UN 2010 :

  • Tingkat SMA/MA, SMALB, dan SMK :
    • UN Utama : minggu ke-3 Maret 2010.
    • UN Ulangan : minggu ke-2 Mei 2010.
  • Tingkat SMP/MTs dan SMPLB
    • UN Utama : minggu ke-4 Maret 2010
    • UN Ulangan : minggu ke-3 Mei 2010.

UN SMA/MA 2010 (Pelajaran, Jumlah Soal, Waktu dan Jadwal)

Berikut adalah mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang disediakan untuk UN Utama Tingkat SMA dan MA 2010.

UN 2010 SMA Program IPA



No

Mata Pelajaran

Soal

Waktu

Tanggal

1

Bahasa Indonesia (I)

50

120 menit

Senin, 15 Maret 2010

2

Bahasa Inggris

50

120 menit

Selasa, 16 Maret 2010

3

Matematika

40

120 menit

Rabu, 17 Maret 2010

4

Fisika

40

120 menit

Kamis, 18 Maret 2010

5

Kimia

40

120 menit

Jum’at, 19 Maret 2010

6

Biologi (II)

40

120 menit

Senin, 15 Maret 2010






UN 2010 SMA Program IPS



No

Mata Pelajaran

Soal

Waktu

Tanggal

1

Bahasa Indonesia (I)

50

120 menit

Senin, 15 Maret 2010

2

Bahasa Inggris

50

120 menit

Selasa, 16 Maret 2010

3

Matematika

40

120 menit

Rabu, 17 Maret 2010

4

Ekonomi

40

120 menit

Jumat, 19 Maret 2010

5

Sosiologi

40

120 menit

Senin, 15 Maret 2010

6

Geografi (II)

40

120 menit

Kamis, 18 Maret 2010






UN 2010 SMA Program Bahasa



No

Mata Pelajaran

Soal

Waktu

Tanggal

1

Bahasa Indonesia (I)

50

120 menit

Senin, 15 Maret 2010

2

Bahasa Inggris

50

120 menit

Selasa, 16 Maret 2010

3

Matematika

40

120 menit

Rabu, 17 Maret 2010

4

Sastra Indonesia

40

120 menit

Kamis, 18 Maret 2010

5

Sejarah /Antro (I)

40

120 menit

Senin, 15 Maret 2010

6

Bahasa Asing Pilihan

40

120 menit

Jum’at, 19 Maret 2010






UN 2010 SMK



No

Mata Pelajaran

Soal

Waktu

Tanggal

1

Bahasa Indonesia

50

120 menit

Senin, 15 Maret 2010

2

Bahasa Inggris

50

120 menit

Selasa, 16 Maret 2010

3

Matematika

40

120 menit

Rabu, 17 Maret 2010

4

Teori Kejuruan

-

-

-






UN 2010 MA




No

Mata Pelajaran

Soal

Waktu

Tanggal

1

Bahasa Indonesia (I)

50

120 menit

Senin, 15 Maret 2010

2

Bahasa Inggris

50

120 menit

Selasa, 16 Maret 2010

3

Matematika

40

120 menit

Rabu, 17 Maret 2010

4

Ilmu Tafsir

40

120 menit

Jum’at, 19 Maret 2010

5

Ilmu Hadist

40

120 menit

Kamis, 18 Maret 2010

6

Ilmu Kalam (II)

40

120 menit

Senin, 15 Maret 2010

UN SMP / MTs 2010 (Pelajaran, Jumlah Soal, Waktu dan Jadwal)

Berikut adalah mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang disediakan untuk UN Utama Tingkat SMP dan MTs 2010

UN 2010 SMP/MTs




No

Mata Pelajaran

Soal

Waktu*

Tanggal

1

Bahasa Indonesia

50

120 menit

Senin, 22 Maret 2010

2

Matematika

40

120 menit

Selasa,23 Maret 2010

3

B. Inggris

50

120 menit

Rabu, 24 Maret 2010

4

IPA

40

120 menit

Kamis, 25 Maret 201

UASBN SD/MI 2010 (Pelajaran, Jumlah Soal, Waktu dan Jadwal)

Berikut adalah mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang disediakan untuk UASBN Utama Tingkat SD dan MI 2010.

UN 2010 SD/MI




No

Mata Pelajaran

Soal

Waktu*

Tanggal

1

Bahasa Indonesia

50

120 menit

Senin, 5 April 2010

2

Matematika

40

120 menit

Selasa, 6 April 2010

3

IPA

40

120 menit

Rabu, 7 April 2010

Keterangan:

  • Alokasi Waktu = waktu total UN (persiapan, ujian, dan selesai).Waktu Efektif UN adalah 120 menit (2 jam)
  • UN dilaksanakan mulai pukul 08.00-10.00 untuk setiap sesi pelajaran, dan kecuali mata pelajaran ke-2 (II) untuk tingkat SMA/MA yang dilaksanakan pada hari Senin bersama mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Standar Kelulusan UN 2010

Standar kelulusan UN 2010 sebenarnya sama dengan UN tahun 2009 yakni peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK tahun 2010 dinyatakan lulus jika:

  1. memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya;
  2. khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran praktik kejuruan minimal 7,00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN.

Kabar Baru!

Berbeda dengan pelaksanaan UN tahun-tahun sebelumnya, pelaksanan UN 2010 menggunakan metode exchange place yang hampir sama dengan proses SNMPTN. Yakni para siswa sebuah sekolah akan melaksanakan UN di tempat/sekolah berbeda, yang mana akan bercampur dengan siswa-siswa dari sekolah lain dalam satu kecamatan/kabupaten. Artinya, setiap peserta akan melaksanakan UN dalam satu ruangan terdiri atas peserta ujian dari beberapa sekolah/madrasah dalam satu kecamatan dan/atau kabupaten/kota. (Pasal 14 Permendiknas 75 tahun 2009). Sistem ini diyakin dapat mengurangi tingkat kecurangan UN yang dilakukan oleh pihak sekolah, diknas dan murid yang selama ini masih terus terjadi.

Selamat belajar dengan sungguh-sungguh. Semoga Sukses dengan prestasi gemilang!

Salam Sukses,

http://nusantaranews.wordpress.com/2009/11/14/jadwal-lengkap-un-2010-smama-smpmts-dan-sdmi/ Rabu, 25 Nopember 2009

Jumat, 20 November 2009

Sadarkah Anda?!!!!!!

Hubungan antara Kesadaran dan Kekuasaan

Ada pepatah klasik yang menyatakan bahwa anda sendirilah yang dapat merubah nasib anda masing-masing. Hampir semua dari kita ingin menjalani kehidupan yang lebih baik dan mendapatkan pengalaman hidup yang lebih baik. Hidup yang baik secara duniawi dan spiritual merupakan tujuan dari sebagian besar kita. Menjalani kehidupan yang bermakna, bertujuan, harmonis dan menguntungkan sesama, merupakan hal-hal tertinggi yang ingin kita laksanakan. Siapakah yang dapat merubah untuk mencapai kehidupan yang demikian?

Tentu saja diri kita masing-masing. Anda sendiri yang dapat merubah kehidupan anda. Dan anda mempunyai kuasa untuk melakukan itu. Seperti yang banyak didengungkan oleh motivator-motivator terkenal, mereka selalu menekankan bahwa kekuatan terletak dalam diri anda sendiri. Buku-buku Anthony Robbins seperti Unlimited Power dan Awaken the Giant Within, isinya sebagian besar memberikan informasi mengenai bagaimana membangkitkan kekuatan yang ada dalam diri kita masing-masing.

Tetapi bagaimana anda dan saya dapat memaksimalkan kekuatan itu? Apakah kita berkuasa memaksimalkannya?

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah sadar atas kekuatan itu, sadar atas kekuasaan yang kita miliki.

Membicarakan kekuasaan berarti juga membicara kesadaran.

Apa hubungannya?
Sadar akan apakah agar anda berkuasa?
Berkuasa atas apa?
Kuasa yang dimaksud disini adalah kuasa atas realitas yang anda alami dan hadapi setiap harinya. Kuasa pada diri anda atas apa yang sedang anda alami.

Kuasa atas diri anda masing-masing, mempunyai ketergantungan dan kondisi. Tidak begitu saja anda dapat menggunakan kuasa yang ada pada diri anda. Bila anda kurang mengenal dan menggunakan kuasa ini secara terbatas, maka kuasa yang anda milikupun terbatas dan tentu saja sebaliknya demikian pula.

Dalam proses pengembangan diri, anda harus mengetahui rahasia dari kuasa ini.

Rahasianya adalah bahwa :

“Kuasa yang anda miliki dapat anda optimalkan penggunaanya bila anda mengenal dan sadar akan kuasa itu sendiri”.

Pengenalan atau kesadaran anda akan kuasa yang anda masing-masing miliki, yang akan dapat merubah realitas kehidupan anda sehari-hari. Pengembangan diri anda akan semakin utuh dengan mempunyai kesadaran akan kuasa yang anda miliki.

Realitas kehidupan anda adalah cermin dari dalam diri anda masing-masing. Anda dan semua kita saling berhubungan dan semua kita adalah bagian dari sebuah energi yang tanpa batas, yang bersumber dari yang Maha Kuasa. Kita masing-masing merupakan saluran dari energi yang tanpa batas ini. Saluran berbeda ini yang membedakan masing-masing diri kita.

Kesadaran akan hal ini, akan memberikan kuasa yang lebih pada anda untuk pengembangan diri anda.

Bagaimana cara memperoleh kesadaran ini?

Kesadaran ini anda peroleh dengan cara berpikir. Dengan pemikiran ilmiah yang benar, yang selaras dengan alam semesta dan hukumnya, dengan memahami secara pasti dan sempurna, semua prinsip-prinsip kuasa kombinasi dan metode pikiran.

Menjadi sadar bahwa kehadiran yang ada dimana-mana dari yang Maha Kuasa, membuat kita mengenal arti kuasa itu sendiri. Kesadaran akan adanya kuasa dimana mana membuat kita sadar. Menjadi sadar akan kesatuan diri kita dengan sang sumber dari semua kuasa akan memberikan kekuataan penuh atas kuasa itu untuk diri sendiri.

Kemampuan anda berpikir, memberikan anda jalan untuk berhubungan dengan Yang Maha Kuasa. Memberikan anda kemampuan untuk berhubungan dan menggunakan energi tanpa batas dari Yang Maha Kuasa. Apa yang anda pikirkan merupakan apa yang diproduksi dalam realita kehidupan anda saat ini.

Anda mempunyai kuasa untuk itu. Dan ini bekerja dari sikap mental utama anda dan ini membutuhkan kesadaran akan kekuatan hukum ini.

Saat anda mensyukuri apapun yang anda sedang alami saat ini, merupakan langkah awal dari menyadari kuasa yang anda miliki. Dengan bersyukur anda mengakui dan mengumumkan pengakuan anda atas kesadaran akan kuasa yang anda miliki.

Anda yang mempunyai kuasa harus menggunakan kuasa yang anda miliki untuk tujuan yang sesuai dengan kuasa yang diberikan kepada anda masing-masing….

Supardi Lee

Believe The Imposible and Make It Happen.

Bila PSSI bertanding sepak bola melawan Belanda, siapa yang menang?

Buat saya pertanyaan ini luar biasa.Di setiap seminar atau training saya, saya selalu menanyakan pertanyaan ini pada para peserta.

Dan jawaban para peserta adalah : "Belanda"

Lalu saya tanya :"Mengapa?"

Jawabannya : "Ya jelas lah Pak.Belanda menang segala-galanya.Kemampuan pemain, track record, pelatih, fasilitas, gizi, budaya, dsb."

Lalu saya katakan : "OK.Sekarang pertanyaan berikutnya.Sebagai orang Indonesia, anda inginnya siapa yang menang?Tim mana yang bila menang akan membuat anda gembira, bangga, senang dan bahkan menangis?"

Semua peserta menjawab : "PSSI…"

Nah, saudara yang baik, percakapan singkat itu bisa menunjukkan hal penting.

Banyak Keinginan Tak Tercapai karena Disabotase oleh Keyakinan Buruk.

Anda ingin PSSI yang menang, tapi anda justru yakin Belanda lah yang menang.Ini berarti anda telah mensabotase tercapainya keinginan anda dengan memilih keyakinan yang buruk.Bila sudah begini, meski anda datang ke stadion dan mensupport PSSI, berteriak-teriak memberi semangat, tapi itu semua anda lakukan dengan hati yang mengatakan : "Belanda yang menang", maka hasilnya telah jelas, Belanda Menang.

Itu sebabnya, kata kunci pertama agar keinginan anda tercapai adalah:

Pilih keyakinan-keyakinan yang mendukung tercapainya keinginan anda.

Jadi, bila anda ingin PSSI menang lawan Belanda, maka yakinilah PSSI akan menang lawan Belanda itu.Kenapa? Karena itu yang anda inginkan, kan?

Lho, bagaimana bisa yakin kalau faktanya menunjukkan PSSI kalah di semua aspeknya?

Untuk itu, kita masuk ke kata kunci kedua:

Abaikan fakta-fakta negatif yang tak mendukung tercapainya keinginan anda.

Memang, faktanya tak menudukung.Karena itulah fakta itu harus diabaikan.Untuk apa anda memperhatikan, bahkan meyakini fakta yang tak mendukung tercapainya keinginana anda? Fakta itu merugikan anda.Karena itu, abaikan saja.Sekali lagi, abaikan!

Jadi, bila PSSI lawan Belanda, siapa yang menang?

Yes, PSSI.

Sekali lagi, Pe...eS…eS…Ii!

Itu yang anda inginkan.

Itu yang membuat anda bangga.

Itu yang membuat anda senang.

Itulah yang anda yakini.

Saya yakin, anda paham hal sederhana ini.

Untuk saya, hal sederhana ini lah yang telah mengubah hidup saya menjadi jauh lebih baik.

Saya yakin, hal ini pula akan mengubah hidup anda.

Yakin...100%

Merubah Karakter (dari Liza Marielly Djaprie)

Berubah Untuk Menuju Kebaikan

Pernah lihat binatang koala?

Atau paling tidak, tahu tentu yang namanya koala.

Si koala ini adalah binatang khas dari Australia.
Dia tenar sekali disana karena bentuknya memang lucu dan mengemaskan. Coklat gelap warnanya dan wajahnya lugu banget gitu.

Si koala ini punya karakter pemalas. Menurut penelitian (& juga menurut sumber salah seorang teman saya), si koala adalah salah satu binatang paling malas di dunia ini.

Konon dia tidur 22 jam dalam sehari!

Huebat ya… Padahal dalam satu hari hanya ada 24 jam, dimana dengan kata lain, ya hanya 2 jam tok si koala bangun dan beraktifitas.

Dia hidup di batang sebuah pohon. Kalau mau makan pun dia malas bergerak dan hanya mau bergeser sedikit untuk mengambil makanan yang sudah tersedia saja di sekitar dia. Bergerak paling banyak dia lakukan hanya kalau sedang melakukan hubungan seks.

Itulah mungkin kenapa si koala kemudian mendapat titel sebagai binatang pemalas.

Ya memang begitulah karakternya… Mana bisa berubah lagi?

Tetapi bagaimana ceritanya kalau dengan karakter seorang manusia?

Apa masih berubah?

Dalam satu bulan belakangan ini saya banyak sekali mendapat kalimat yang sama dari waktu ke waktu terus-menerus, “Ya memang begitu kok karakternya. Mana bisa berubah lagi, Liz”

Dahi saya kok jadi berkerut ya.

Apa iya manusia itu bisa sama disejajarkan seperti seekor koala, yang nota bene masuk ke dalam spesies binatang, dan tidak bisa berubah?

Dahi saya tambah berkerut nih sekarang kayaknya…

Saya yakin tidak ada yang tidak mungkin dilakukan oleh seorang manusia.

Yang dibutuhkan lagi-lagi hanya seonggok, segepok, segumpal keyakinan dan kemauan. Dan saya yakin semua pasti sudah pernah mendengar kalimat tersebut sebelumnya dalam beragam percakapan, dalam beragam artikel, dalam beragam hal.

Masalahnya sekarang seberapa besar keyakinan dan kemauan kita untuk berubah??

Kalau keyakinan dan kemauan itu cukup besar, rasanya tidak ada yang tidak mungkin.

Saya tidak percaya dengan kalimat tadi, ‘Ya sudah karakter. Mana bisa berubah lagi’. Menurut saya itu adalah sebuah alasan yang dangkal sekali.

Karakter pemarah, karakter pemalas, karakter tukang ngaret, karakter defensif, karakter pembohong, karakter pembual, karakter egois, karakter kompulsif, karakter penakut, karakter depresif, karakter manipulatif dan beribu-ribu karakter lainnya SEMUA BISA BERUBAH.

Saya berani mempertaruhkan semua milik saya untuk kalimat saya tersebut : semua karakter BISA BERUBAH.

Pertanyaannya ‘hanya’lah, mau tidak si manusia itu berubah?
Kalau sudah mau berubah, pertanyaan selanjutnya (& yang paling penting) mau tidak dia berjuang untuk berubah????

Perubahan bukan hal yang mudah dan dapat dicapai dalam waktu satu malam.

Saya pun tidak pernah bilang itu akan menjadi hal yang mudah serta cepat dicapai seperti orang makan cabai lalu langsung pedas.

Perubahan itu mungkin perlu dilakukan dengan usaha yang maha gigih sedikit demi sedikit, selangkah demi selangkah, setakar demi setakar.

(Saya menyadari hal tersebut dari pengalaman pribadi).

Kebayang sudah berapa puluh tahun mungkin si karakter telah mengendap dan mengalir lancar dalam diri.
Kebayang pula sudah berapa puluh tahun kita telah terbiasa menjalankan karakter tersebut.

Seperti kalau misalnya si koala yang juga sudah turun temurun dari nenek moyang begitulah adanya. Hal yang mustahil rasanya untuk merubah si koala.

Tetapi sekali lagi, apa iya kita sama sejajar dengan si koala?
Bagaimana kabarnya dengan atribut ‘kemanusiaan’ yang melekat pada manusia seperti otak, kepintaran, intensi dan kemauan bebas?

Apa tidak ada gunanya semua untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik?

Banyak orang mengatakan ingin berubah dan akan berubah.
Tetapi tidak banyak orang yang benar-benar berjuang mewujudkan perubahan itu.

Setiap orang juga tentunya pernah kena teguran, tamparan dan bahkan cacian.

Tetapi tidak banyak orang yang bisa belajar dari teguran, tamparan dan cacian tersebut serta menjadikannya sebagai wake up call.

Mungkin dulu pernah ada penelitian atau percobaan yang ingin membuat si koala lebih aktif, lebih gesit dan lebih banyak bergerak (he3x… mungkin lho ya. Siapa tahu memang pernah ada penelitian atau percobaan itu).

Namun tampaknya tidak sukses tuh karena si koala tetap lah si koala.

Lalu bagaimana dengan kita?

Apakah kita tetaplah kita yang sama dablek-nya dengan si koala???

Atau kita masih bisa menggunakan atribut ‘kemanusiaan’ kita untuk berjuang dan berubah menghasilkan keadaan yang lebih baik?

Saya yakin kita bisa.

Saya pribadi berharap Yang Diatas terus membimbing saya (& kita semua) untuk menggunakan atribut ‘kemanusiaan’ yang ada dengan bijak

Hidup lebih Hidup

Untuk Hidup yang Lebih 'Hidup'

Mari kita lihat orang-orang hebat. Apa saja yang membuat mereka ( dan anda ! ) bisa semangat setiap saat. Beberapa prinsip di bawah ini akan sangat membantu:

1. Kesadaran

Pernah nonton pertandingan sepakbola? Sebagai penonton, kita bisa melihat bagaimana seluruh pemain bergerak memperebutkan bola, saling oper, berlari, berkelit, bertahan, dan sesekali nyikut lawan. Kita bisa melihat kesalahan-kesalahan para pemain. Juga melihat kehebatan-kehebatannya. Kita berteriak gembira bila para pemain melakukan kehebatan. Kita juga teriak – tapi kecewa atau marah – bila mereka melakukan kesalahan.

Nah, saudara bisakah anda bayangkan bila anda menjadi penonton, sekaligus pemain sepakbola tadi? Bila anda bisa melakukannya untuk hidup sehari-hari anda, itulah kesadaran. Para pemain sepakbola yang hebat punya kesadaran yang tinggi. Secara fisik, mereka memang berada di lapangan, bergerak seperti para pemain yang lain. Tapi kesadaran mereka juga bergerak. Mereka sadar atas fisik mereka dan apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Mereka ’memantau’ semua pergerakan pemain-pemain yang lain. Itulah yang membuat mereka berada di posisi yang tepat.

Ketika anda sadar sepenuhnya atas diri anda, maka anda menjadi tuan bagi diri anda sendiri. Anda jadi pemimpin bagi diri anda sendiri. Anda mengambil kendali diri anda. Anda bukan hanya sadar atas fisik, pikiran, dan perasaan anda. Anda bahkan sadar atas pertempuran di dalam diri anda. Yap, pertempuran dalam diri antara ego (nafsu) dan nurani anda. Anda tahu di dalam diri anda ada pertempuran. Anda jadi penonton pertempuran itu. Kepada siapa anda berpihak terserah anda. Anda punya kekuatan untuk memilih salah satu diantara keduanya, atau tidak memilih sama sekali. Kekuatan untuk memilih tersebut adalah Free Will (Kebebasan Berkehendak/Memilih)

2. Free Will
Misalnya Anda bertamu ke rumah saya. Saya tawari anda minum : “Mau minum apa? Teh atau Kopi?” Apa jawaban anda? Bila anda menjawab teh, maka anda baru menggunakan kekuatan Free Choice (Pilihan Bebas). Begitu juga bila anda menjawab kopi, free choice. Anda memang bebas mau milih minum apa, tapi pilihannya dibatasi oleh saya yang menawari.

Anda disebut mengaktifkan Free Will, bila anda menjawab : “Kalau saya minta minumnya Jus Durian, Pak Supardi nggak keberatan kan?” Nah, pilihan anda sudah keluar dari batas yang saya buat. Free Will anda telah aktif.

Free Will adalah kekuatan anda untuk bebas memilih hal-hal yang baik untuk anda. Orang yang telah sadar dan free will-nya aktif, maka ia akan dengan mudah memilih memihak pada nurani untuk mengalahkan dan mengendalikan ego (nafsu). Dua hal ini lah (kesadaran dan free will) yang membuat orang-orang hebat selalu bisa bertahan dan keluar dari berbagai kesulitan.

3. Keyakinan

Seorang pengamen jalanan memenangi Indonesian Idol. Yap, itulah yang telah Aris buktikan pada kita semua. Darimana kemenangan itu bermula? Keyakinan!. Keyakinan Aris lah yang membakar dirinya untuk ikut audisi dan menjalani proses dengan penuh semangat. Keyakinan bagaimana? Keyakinan bahwa ia layak dan berkemampuan untuk menjadi Indonesian Idol. Dan keyakinannya pun benar dan terbukti.

Di Indonesia ini, banyak pengamen lain yang mungkin punya kemampuan yang lebih hebat dari Aris. Tapi mereka tak punya keyakinan. Akibatnya, mereka tidak bertindak. Mereka diam dan menjadi penonton saja. Itulah sebabnya, kenapa kemampuan bukan faktor utama dalam membentuk keyakinan yang membakar. Jadi apa faktor utamanya? FREE WILL. Free Will membuat siapapun bisa memilih untuk yakin bahkan bila berbagai faktor lainnya justru membuat tidak yakin.

Jadi bila anda miskin, buruk rupa, cacat, pendidikan rendah, tinggal di kampung, dilecehkan oleh banyak orang – termasuk orang tua anda yang seharusnya mendukung anda, intelektualitas (IQ) rendah dan penyakitan, anda masih bisa memilih untuk yakin dan punya mimpi meraih sukses besar. Bahkan menjadi yakin adalah satu-satunya harapan anda untuk meraih sukses itu.

Ketika keyakinan anda tak tergoyahkan, semangat anda akan terus terbakar setiap saat. Memang api semangat itu sesekali redup. Tapi ia tak akan pernah mati. Ia bahkan terus membesar.

4. Tujuan yang membakar.

Tak ada tujuan, tak ada semangat! Hidup tanpa tujuan apapun akan melemahkan anda. Anda hanya akan menjalani rutinitas yang sangat membosankan. Bahkan punya tujuan pun belum tentu membuat anda semangat setiap saat. Anda bukan hanya butuh sekedar tujuan. Anda butuh tujuan yang membakar. Tujuan yang membuat anda tidur larut malam dan bangun shubuh. Tujuan yang sangat penting untuk diri anda. Tujuan yang bisa membuat anda rela berkorban apapun deminya. Nah, tetapkan lah tujuan yang seperti ini, dan semangat anda meraihnya tak akan pernah padam. Sang semangat akan terus membara dan membakar anda.

5. Tekad

Tekad, niat super kuat yang membuat anda bertahan dalam badai apapun dalam mencapai tujuan anda. Tekad adalah sebuah kesadaran akan kesulitan yang akan menghadang di perjalanan. Dengan tekad, anda justru akan semangat ketika kesulitan menghadang. Anda sadar, hanya dengan mengatasi berbagai kesulitan lah, maka keinginan anda akan tercapai. Justru dengan kesulitan lah anda menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih mampu, lebih yakin, dan lebih bersemangat. Anda juga sadar bahwa manusia memang diciptakan untuk menghadapi kesulitan-kesulitan besar. Itulah kepercayaan Tuhan pada manusia yang terbesar.

6. Disiplin

Disiplin berarti hanya melakukan hal yang benar dan penting untuk anda. Tidak masalah apakah hal yang benar dan penting itu anda sukai atau tidak. Dan memang sangat mungkin hal yang benar dan penting itu justru tidak menyenangkan, membuat anda menderita dan menimbulkan kesakitan-kesakitan fisik, mental, finansial, dan sosial. Tapi disiplin benar-benar membebaskan jiwa anda. Dan jiwa yang bebas merdeka membuat anda semangat setiap saat.

Saya bangun tidur sebelum shubuh. Dan ini – awalnya – sangat tidak menyenangkan. Ketika alarm di HP saya berteriak-teriak, fisik saya masih ingin tidur. Demikian juga dengan pikiran dan perasaan saya. ”Ah, lagi enak nih. Lima menit lagi deh”. Untungnya, saya sadar, menggunakan freewill untuk memihak nurani. Maka setiap hari, saya pun disiplin bangun sebelum shubuh. Dan di setiap harinya, saya benar-benar merasa tenang dan bahagia. Memang, ketika kita berhasil mengatasi kesulitan, maka itulah imbalannya. Dan imbalan itu benar-benar sepadan.

7. Fokus

Fokus adalah sebuah janji untuk berada di jalur anda, apapun yang terjadi di jalur itu. Bila anda telah memilih untuk berbisnis jualan sayuran misalnya, maka tetaplah di jalur itu, meski berbagai kesulitan menghadang. Ketika anda tetap di jalur anda (fokus), maka anda akan lebih ahli dari waktu ke waktu. Berbagai kesulitan di jalur anda itu telah anda kenali, dan anda ahli dalam mengatasinya. Anda bahkan terus makin cepat dalam melakukannya. Anda memang menapaki jalur anda dari nol. Tapi tingkat anda terus meningkat. Anda tidak pernah kembali ke tingkat nol lagi. Itulah keuntungan fokus.

Masalah dengan orang yang tidak fokus adalah mereka harus memulai dari nol terus menerus untuk berbagai jalur yang mereka pilih. Dan ini jelas menghamburkan sumberdaya.

Nah, saudara... selamat bersemangat. Setiap saat!!!

Membangun Menara

Tak Ada Menara yang di bangun dalam Satu Malam

Suatu pagi yang cerah seorang petani berjalan melintasi perkebunan. Petani melihat banyak tanaman tetangganya telah tumbuh cukup tinggi. Lalu teringat bahwa tanamannya sendiri masih kecil pertumbuhannya. Agar tinggi tanamannya bisa menyamai milik tetangganya,sang petani menarik batang tanamannya ke atas satu demi satu hingga tampak lebih tinggi dari yang lain. Lega dan bangga petani tersebut melihat karyanya yang dianggap luar biasa. Tetapi keesokan harinya, bencana menghampiri sang petani, semua tanamannya layu dan mati.

Pada masa kini seringkali saya jumpai banyak orang dengan segala cara ingin melampaui hasil yang dicapai orang lain. Seorang pelajar karena ingin mendapat nilai tertinggi akhirnya menyontek dengan cara yang super canggih, seorang penjual ingin mendapatkan keuntungan sebesar mungkin dengan cara ‘menipu’ konsumen, seorang leader networker ingin mencapai posisi puncak dengan menyabotase jaringan temannya sendiri, seorang supervisor ingin dipromosikan dengan cara menfitnah atasannya sendiri, seorang ingin cepat dikenal dengan mencopy karya orang lain secara mentah-mentah, dan sebagainya. Salah jadi benar dan benar jadi salah.

Ketenaran, kekayaan, jabatan, penghargaan seringkali membuat orang lupa diri, serakah dan ujung-ujungnya menghalalkan segala cara demi mencapai ambisinya. Benarkah dengan cara seperti itu akan memperoleh sukses sejati yang penuh kebahagiaan?.

Barang siapa menabur angin, ia akan menuai badai. Barang siapa menabur kejahatan, ia pun akan menerima hasil buruk yang berlipat ganda. Hukum alam bekerja secara netral. Jika anda ciptakan sebab yang baik, akibat baik yang berlipat ganda pun akan anda dapatkan.

Banyak bisnis pada masa kini menawarkan jalan pintas meraih kekayaan berlimpah. Di media-media, terutama internet, saya menerima banyak sekali iklan penawaran cara kaya dalam waktu singkat. Hampir setiap bulan, saya membaca penawaran dari berbagai bisnis Network Marketing, mereka menawarkan menjadi milyader hanya dalam hitungan bulan, bahkan dalam hitungan minggu. Kenyataannya yang sukses bisa dihitung dengan jari.

Benarkah ada Sukses Instan ? Apakah benar-benar ada jalan pintas mencapai sukses ? Saya balik bertanya, apakah ada anak manusia yang bisa lahir sempurna dalam 1 hari, 1 minggu, 1 bulan ? Adakah menara kokoh yang bisa dibangun dalam satu malam ? Jika jawabannya tidak ada, demikian juga kesuksesan tak ada yang instan.

Alam semesta begitu sempurna dengan hukum-hukum alam yang begitu teratur. Segala sesuatu di alam ini mempunyai siklus dan waktu untuk tumbuh berkembang menjadi sempurna. Kalau anda benar – benar ingin mempraktekan rahasia sukses , pembelajaran yang paling mudah bisa anda dapatkan pada cara kerja seorang petani. Bagaimana seorang petani mulai dari mengolah lahan hingga panen raya, itulah konsep berpikir yang harus anda praktekan. Ada lahan yang subur, bibit yang unggul, air, matahari, pupuk, perawatan secara konsisten, cuaca yang sesuai, musim yang sesuai dan lainnya. Jika semua itu serasi dan seimbang, maka akan terjadi panen raya. Hal yang sama juga terjadi dalam kehidupan nyata, jika semua faktor kesuksesan telah dijalankan secara benar, pasti kesuksesan Sejati akan anda peroleh.

Salam dari hati

Tan Inspirator