Akan ada 2 soal yang keluar untuk materi turunan pada UjianNasional :
1. materi tentang turunan berantai ( chain rule )
soal hadir dalam bentuk fungsi aljabar atau fungsi trigonometri
2. materi tentang aplikasi turunan
soal yang bakal hadir adalah tentang :mencari nilai maksimum atau nilai minimum atau mungkin juga tentang persamaan garis singgung kurva
1. Soal yang berkaitan dengan turunan berantai, biasanya lebih sering muncl dalam bentuk fungsi trigonometri.
2. Soal yang berkaitan dengan aplikasi turunan, mencari nilai maksimum atau minimum suatu fungsi fungsi atau kadang juga mencari persamaan garis singgung suatu kurva
Materi lingkaran termasuk materi yang hanya keluar 1 soal tiap tahunnya. Pokok bahasan yang sering muncul adalah mengenai persamaan garis singgung yang menyinggung lingkaran.
Pada tahun 2006 dan 2005 soal lingkaran muncul sebanyak 2 soal, akan tetapi di tahun 2007 hanya 1 soal. Sepertinya kehadirannya di 2 tahun tersebut karena sebelumnya pokok bahasan lingkaran muncul bersama irisan kerucut lainnya yaitu elips, parabola, dan hiperbola
Ketika masih ada materi irisan kerucut jumlah soal yang keluar untuk materi tersebut cukup banyak ± 3 soal, mungkin kehadirannya sebanyak 2 soal tersebut dimaksudkan untuk menggantikan soal irisan kerucut yang lain
Sejak materi irisan kerucut di “PHK” dari kurikulum kelihatannya hanya 1 soal saja yang tetap dipertahankan.
Kalau melihat kehadirannya pada Ujian Nasional ( 3 tahun terakhir ), soal persamaan linier lebih banyak tampil dalam soal cerita. Meskipun tampil dalam bentuk cerita tetapi merubahnya menjadi persamaan matematika ( 2 tahun terakhir 3 variabel, kelihatannya tahun depan soal yang keluar juga bakal 3 variabel )tidak terlalu sulit.
So, untuk bisa mengerjakan soal ini di Ujian Nasional :
1. Anda harus terbiasa/melatih diri mengerjakan soal yang berbentuk cerita
2. Pelajari kembali beberapa cara menyelesaikan persamaan linier yang memuat 3 variabel ( selain eliminasi, kalau anda kesulitan dengan cara lain ya perdalam saja kemampuan anda pada cara eliminasi )
Utak - atik Eksponen dan Logaritma
Materi eksponen dan logaritma merupakan materi yang agak sedikit sulit diprediksi kehadirannya di Ujian Nasional. Pada 2 tahun terakhir ada 3 soal yang muncul dengan jenis soal yang berbeda, pada tahun 2007 soal yang keluar adalah 2 buah soal mengenai bentuk akar dan logaritma dan 1 soal mengenai persamaan Eksponen.
Sedangkan pada tahun 2006 soal hadir dalam bentuk persamaan eksponen dan logaritma. Pada tahun - tahun sebelumnya ( sebelum 2006/2007 ) rata - rata soal yang muncul 2 - 3 soal dan lebih banyak tentang soal - soal persamaan eksponen dan logaritma.
Utak - atik Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Dari tahun 2000 s.d. 2007 kurang lebih ada 18 soal yang berkenaan dengan materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat. Soal Persamaan lebih mendominasi ( ada 14 soal ) daripada soal Fungsi kuadrat ang hanya ada 4 soal. Jadi bisa dipastikan soal persamaan kuadrat paling tidak satu soal akan muncul di Ujian Nasional dan kalau melihat tahun 2007 kelihatannya soal Fungsi kuadrat juga bakal muncil 1 soal.
Soal persamaan kuadrat muncul dalam berbagai bentuk, antara lain :
1. mencari persamaan kuadrat baru dari persamaan kuadrat yang ada
2. sifat - sifat akar persamaan kuadrat
3. mencari nilai yang memenuhi dari persamaan kuadrat ( dalam bentuk persamaan yang harus dsubstitusi )
1. Integral tentu atau terkadang teknik pengintegralan
2. menghitung luas daerah
3. menghitung volume benda putar
3 soal berarti porsinya 10% dari soal Ujian Nasional, itu artinya kalau 3 soal tersebut bisa dikerjakan oleh siswa berarti sudah dapat nilai 1,00, kalau tidak bisa berarti kehilangan nilai 1,00.
Utak -atik Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
Di tahun - tahun terakhir kehadiran soal komposisi fungsi lebih mendominasi daripada soal yang berkaitan dengan materi fungsi invers.
Setiap tahunnya jumlah soal yang dikeluarkan juga relatif tetap, yaitu sebanyak satu soal.
Tidak ada yang khusus berkaitan dengan kehadiran soal program linier pada ujian nasional.
Materi ini hadir setiap tahunnya dengan jumlah soal 1 buah, soal yang ditampilkan lebih sering muncul dalam bentuk cerita, terutama tahun - tahun terakhir.
Yang menarik dari soal statistika pada Ujian Nasional adalah kemunculannya baru ada pada tahun 2002 ( kumpulan soal yang saya punya tahun 2000 s.d. 2007 ).
Jadi selama 2 tahun ( 2000 dan 2001 ) sempat tidak ada.
Jumlah soal yang muncul hanya 1 buah, kecuali tahun 2003 ada 2 buah soal.
Materi yang diujikan adalah seputar mencari rataan/modus/kuartil ( biasanya median) untuk data kelompok.
Kehadiran soal limit di Ujian Naional hampir mirip dengan soal dimensi tiga. Setiap tahunnya pasti muncul 2 soal untuk materi limit.
Materi yang keluar adalah :
1. Limit Aljabar
2. Limit Trigonometri
masing - masing 1 soal tiap tahunnya, kecuali tahun 2006 ( soal limit trigonometrinya menghilang)
Untuk soal Barisan dan Deret Aritmetika Ujian Nasional 2000 s.d. 2007 yang paling banyak ditanyakan dalam soal adalah mengenai jumlah dari sebuah deret. Sedangkan untuk Barisan dan Deret Geometri yang paling banyak keluar adalah deret geometri tak hingga.
Untuk soal yang keluar antara aritmetika dan geometri dari 2000 s.d. 2007 rata - rata 1 soal tiap tahunnya ( baik aritmetika maupun geometri ), kecuali tahun 2004 ( soal yang keluar dua - duanya deret aritmetika ) dan tahun 2003 ( soal yang keluar dua - duanya deret geometri )
Di tahun 2007 soal suku banyak hadir kembali pada Ujian Nasional, aneh ya !!!
Materi tentang menentukan peluang suatu kejadian dan peluang kejadian majemuk menjadi materi yang mendominasi soal peluang dari tahun 2000 s.d. 2007.
Khusus tahun 2005 untuk sekolah yang belum menggunakan kurikulum 2004 soal pada tahun ini pernah diganti dengan materi kombinasi.
Dari tahun 2000 s.d. 2007 soal ujian nasional logika matematika hanya 1 soal tiap tahunnya. Soal lebih banyak tentang materi Penarikan kesimpulan, lebih sering modus tollens dan silogisme.
Bentuk implikasi pada soal tersebut lebih sering ditampilkan dalam bentuk ekuivalennya yaitu ~p V q.
Hari ini akhirnya saya bisa menyelesaikan kumpulan soal - soal Ujian Nasional untuk materi dimensi tiga dari tahun 2000 s.d. 2007.
soal sudah saya kelompokkan berdasarkan materi pokok.
Secara umum soal Ujian Nasional untuk materi dimensi tiga lebih didominasi oleh materi :
1. Jarak pada bangun ruang
materi ini lebih banyak didominasi oleh soal untuk mencari jarak antara titik ke garis, sekalipun tetap ada soal - soal untuk jarak titik ke bidang, garis ke garis, dan bidang ke bidang tetapi dengan jumlah soal yang lebih sedikit
2. Sudut pada bangun ruang
materi ini hampir setiap tahun dipastikan keluar setiap Ujian Nasional, jadi tentu kita bisa lebih berkonsentrasi pada materi ini.
Untuk kunci jawaban insya Allah menyusul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar